Gunungsitoli (SIB)
Gerakan Mahasiswa Nias Indonesia (GMNI) unjuk rasa di kantor ranting PLN Gunungsitoli Jumat (13/2) menuntut agar perusahaan itu memperbaiki kinerjanya karena lampu hampir setiap hari padam. GMNI bersama tokoh masyarakat Nias dari berbagai Kecamatan seperti Kecamatan Telukdalam Kabupaten Nisel, Kecamatan Sirombu kabupaten Nias, Kecamatan Alasa Kab Nias, Kec Sawo Kab Nias, Kec Gunungsitoli Idanoi yang menuntut agar lampu tetap dihidupkan setiap hari.
Mahasiswa dan tokoh masyarakat mendesak agar PT PLN ranting Gunungsitoli menyampaikan keluhan dan mendesak pimpinan PT PLN Sumatera Utara dan pimpinan PT PLN Pusat supaya segera mendatangkan mesin baru di kepulauan nias karena kondisi mesin yang sedang beroperasi di Nias tidak layak lagi.
Meminta supaya petugas pencatat meteran benar- benar melihat angka meteran yang sebenarnya. Jangan main tebak-tebak sehingga membuat masyarakat resah karena nilainya tidak sesuai dengan nilai pemakaian.
Kepala ranting PT PLN Gunungsitoli HL Tobing didampingi Manajer PLTD Jhonny P Sumbayak dan Sup. Operasi Lintang Doloksaribu dan PL Tobing kepada mahasiswa dan masyarakat mengatakan, kita sedang berusaha agar lampu di Nias dapat memenuhi kebutuhan masyarakat Nias dan apabila sudah ada perbaikan para mahasiswa akan diundang.
Sementara itu Jhonny P Sumbayak kepada wartawan menjelaskan, daya dan kondisi pembangkit pusat listrik Nias ada 13 unit tetapi yang berfungsi hanya 10 unit
Gerakan Mahasiswa Nias Indonesia (GMNI) unjuk rasa di kantor ranting PLN Gunungsitoli Jumat (13/2) menuntut agar perusahaan itu memperbaiki kinerjanya karena lampu hampir setiap hari padam. GMNI bersama tokoh masyarakat Nias dari berbagai Kecamatan seperti Kecamatan Telukdalam Kabupaten Nisel, Kecamatan Sirombu kabupaten Nias, Kecamatan Alasa Kab Nias, Kec Sawo Kab Nias, Kec Gunungsitoli Idanoi yang menuntut agar lampu tetap dihidupkan setiap hari.
Mahasiswa dan tokoh masyarakat mendesak agar PT PLN ranting Gunungsitoli menyampaikan keluhan dan mendesak pimpinan PT PLN Sumatera Utara dan pimpinan PT PLN Pusat supaya segera mendatangkan mesin baru di kepulauan nias karena kondisi mesin yang sedang beroperasi di Nias tidak layak lagi.
Meminta supaya petugas pencatat meteran benar- benar melihat angka meteran yang sebenarnya. Jangan main tebak-tebak sehingga membuat masyarakat resah karena nilainya tidak sesuai dengan nilai pemakaian.
Kepala ranting PT PLN Gunungsitoli HL Tobing didampingi Manajer PLTD Jhonny P Sumbayak dan Sup. Operasi Lintang Doloksaribu dan PL Tobing kepada mahasiswa dan masyarakat mengatakan, kita sedang berusaha agar lampu di Nias dapat memenuhi kebutuhan masyarakat Nias dan apabila sudah ada perbaikan para mahasiswa akan diundang.
Sementara itu Jhonny P Sumbayak kepada wartawan menjelaskan, daya dan kondisi pembangkit pusat listrik Nias ada 13 unit tetapi yang berfungsi hanya 10 unit
Sumber: http://hariansib.com/2009/02/gmni-unjuk-rasa-di-kantor-pt-pln-nias/
1 Komentar
asal ga anarkis aja unjuk rasanya :)
BalasHapusSilakan Tinggalkan Komentar